Kaleidoskop 2018: 5 Momen Terbaik Bulutangkis Indonesia

Senin, 31 Desember 2018 | 14:02 WIB
Kaleidoskop 2018: 5 Momen Terbaik Bulutangkis Indonesia
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo (kedua kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan), menjuarai All England 2018, setelah mengalahkan pasangan pebulu tangkis Denmark Mathias Boe (kiri) dan Carsten Mogensen (kedua kiri). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cabang olahraga bulutangkis tak hanya menjadi andalan Indonesia dalam membawa harum nama negara di pentas internasional.

Disamping prestasinya yang membanggakan, terdapat momen-momen hebat nan berkesan yang disuguhkan para jagoan tepok bulu Tanah Air.

Sepanjang tahun 2018, para pecinta bulutangkis Indonesia tentu telah menyaksikan banyak drama yang tersaji di atas lapangan berdimensi 13,4 m x 6,10 m tersebut.

Dari mulai tangis haru kemenangan para jagoan bulutangkis Indonesia, hingga air mata kekeceewaan saat mendapati kegagalan, tersaji apik di 2018 yang disebut-sebut sebagai tahun olahraga ini.

Baca Juga: Bikin Geger, Marquez Kenakan Nomor 1 di MotoGP 2019, Pedrosa ke F1?

Berikut lima momen terbaik bulutangkis Indonesia sepanjang 2018 yang dirangkum Suara.com:

1. Kevin/Marcus Pertahankan Gelar All England

Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih gelar All England 2018.

Bertanding di Arena Birmingham, Inggris, 18 Maret lalu, The Minions—julukan Kevin/Marcius—sukses mengalahkan wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dengan skor 21-18 dan 21-17.

Kemenangan itu membuat ganda putra terbaik di dunia saat ini, sukses mempertahankan gelar di All England.

Baca Juga: Kaleidoskop 2018: 5 Momen Tak Terlupakan di MotoGP Tahun Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI