Joko Driyono Naik Jadi Ketum PSSI Gantikan Edy Rahmayadi, Ini Sikap Persija

Selasa, 22 Januari 2019 | 13:04 WIB
Joko Driyono Naik Jadi Ketum PSSI Gantikan Edy Rahmayadi, Ini Sikap Persija
Manajer Persija Jakarta, Marsekal Pertama TNI Ardhi Tjahjoko. [Suara.com / Adie PRASETYO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klub juara Liga 1 2018, Persija melalui sang manajer, Marsekal Pertama TNI Ardhi Tjahjoko buka suara terkait mundurnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI baru-baru ini. Posisi Edy sendiri digantikan oleh Joko Driyono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Edy menyampaikan pengunduran dirinya saat berpidato di acara Kongres Tahunan PSSI di Bali, Minggu (20/1/2019). Padahal, seharusnya Edy bertugas sebagai orang nomor satu di PSSI hingga 2020.

Mengacu pada statuta PSSI Pasal 39 Ayat 6, memang disebutkan Joko Driyono-lah yang harus naik dan menggantikan posisi Edy. Dalam pasal itu disebutkan bahwa Waketum PSSI akan mengisi posisi yang ditinggalkan Ketum PSSI untuk sementara waktu maupun permanen.

Namun, Joko Driyono bisa saja menjabat hanya sementara, jika 50 persen pemegang suara di PSSI menginginkan Kongres Luar Biasa (KLB). KLB sendiri baru dapat digelar tiga bulan setelah diserahterimakan kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Baca Juga: Barito Putera Resmi Dapatkan Bayu Pradana

Terkait hal tersebut, Ardhi termasuk yang pro, sebagaimana ia menyarankan untuk saat ini kepemimpinan diserahkan saja kepada Joko Driyono. Sebab, kepengurusan PSSI saat ini hanya tinggal tersisa satu tahun lagi. 

"Ya tentunya mungkin untuk ketua umum baru harus ada kongres ya, mungkin diadakan KLB. Tapi saya rasa dengan jabatan yang sisa satu tahun ini. Kalau menurut saya, sudah benar dilimpahkan ke salah satu Exco-nya, kalau tidak salah pak Joko Driyono," kata Ardhi Tjahjoko di Lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (22/1/2019).

Ardhi pun memiliki harapan terkait Ketua Umum PSSI yang terpilih nantinya. Ia berharap mantan pemain sepakbola nasional-lah yang menjadi orang nomor satu di PSSI. 

"Mungkin setelah satu tahun ini baru diadakan lagi untuk pemilihan yang baru. Harapan saya (Ketum PSSI baru) yang berkecimpung di bola, mungkin kita punya harapan supaya yang terpilih nanti adalah dari kalangan mantan pemain," tutur Ardhi.  

"Mudah-mudahan ada yang bisa muncul, dia bisa muncul menjadi leader di sepakbola Indonesia. Kan ada banyak nih mantan pemain sepakbola, masa tidak ada satu yang mau menjadi Ketum PSSI," pungkasnya.

Baca Juga: Barcelona Resmi Datangkan Kevin-Prince Boateng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI