Haringga Tewas, Liga Sepak Bola Indonesia Resmi Dihentikan

Selasa, 25 September 2018 | 17:29 WIB
Haringga Tewas, Liga Sepak Bola Indonesia Resmi Dihentikan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam jumpa pers di Kantor Kementrian Pemuda dan Olagraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi menghentikan Liga sepak bola Indonesia untuk sementara waktu menyusul kasus tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila.

Pemerintah menghentikan jalannya liga sambil menunggu PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator menyelesaikan kasus yang mencoreng sepak bola Indonesia itu.

"Pemerintah meminta Liga Sepak bola Indonesia dihentikan sementara mulai hari ini hingga dua minggu kedepan," kata Imam Nahwari dalam jumpa pers di Kantor Kementrian Pemuda dan Olagraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

"Ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kita kepada korban, sekaligus bentuk bela sungkawa nasional," imbuhnya.

Baca Juga: Punya Masalah di Jababeka Cikarang? Adukan ke Aplikasi Jsmart

Imam menyebut, selama dua minggu penghentian jalannya liga, PSSI dan Liga Indonesia baru selaku operator harus segera melakukan evaluasi dan membuat keputusan tegas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

"Karena ini peristiwa luar biasa, kami meminta PSSI dan operator liga juga membuat keputusan yang luar biasa, berani dan tegas menegakan regulasi sebaik mungkin," ujar Imam.

"PSSI dan operator liga jangan hanya memberikan sanksi berupa dana saja, tetapi sanksi lain harus ditegakan kepada siapapun, kepada siapapun!," sambung politikus PKB.

Seperti diketahui, pendukung Persija Jakarta, Haringga Sirila tewas mengenaskan usai dikeroyok suporter Persib Bandung, di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, saat ingin menyaksikan laga Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Baca Juga: Soekarwo Catat Rekam Jejak Korupsi Calon Pejabat Sebelum Dilantik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI