Husna Rahmayunita
Chris Armas saat membela Timnas Amerika Serikat di World Cup 2002. (AFP/Roberto Schmidt)

Bolatimes.com - Chris Armas, didapuk sebagai staf pelatih Manchester United oleh Ralf Rangnick. Jebolan Major League Soccer (MLS) itu yang dibawa ke Old Trafford untuk menangani satu masalah vital.

Bukan sembarangan dalam memilih staf pelatih, Ralf Rangnick memiliki kriteria dn catatan tersendiri untuk dibawanya ke Manchester United.

Nama Chris Armas dipilih Ralf Rangnick untuk dibawa ke Old Trafford mengatasi Manchester United, dengan satu catatan menonjol pada dirinya.

Baca Juga:
Lolos 16 Besar Liga Champions, Bek Atletico Madrid Ejek Pemain AC Milan

Chris Armas memang terdengar asing bagi penggemar sepak bola Eropa, pasalnya pria Amerika Serikat ini hanya meniti kariernya di kancah domestik.

Tepatnya berkecimpung di kompetisi Major League Soccer (MLS) alias kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Amerika Serikat.

Berlatar belakang sebagai pemain pesepak bola profesional, Armas juga pernah menjadi gelandang andalan timnas Amerika Serikat.

Baca Juga:
Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Badminton Lovers Nyesek

Semasa masih aktif bermain, Armas pernah membela dua klub besar Negeri Paman Sam, Los Angeles Galaxy (1996-1997) dan Chicago Fire (1998-2007).

Namun menariknya, Armas memiliki dua karier sepak bola berbeda di level tim nasional, pertama untuk timnas Puerto Rico (1993-1994) dan timnas AS (1998-2006).

Armas memulai karier kepelatihan bersama Chicago Fire setahun setelah ia memutuskan pensiun, ia kemudian melanjutkan magang di Universitas Adelphi, New York.

Baca Juga:
Lionel Messi Cetak 2 Gol di Liga Champions, Sang Istri Kirim Tanda Cinta

Sebelum bergabung dengan New York Red Bulls pada 2015 sebagai asisten pelatih, Armas lebih dulu menangani tim wanita di universitas tempatnya magang.

Bersama New York Red Bulls, Armas sukses menorehkan prestasi Superters' Shield yang ditentukan dengan sistem poin.

Namun di tahun yang sama tim tersebut tersingkir dari babak pembukaan play-off, meskipun di musim berikutnya mampu finis keenam di Wilayah Timur.

Baca Juga:
Kalah dari PSIS, Widodo C Putro: Ketika Kejujuran Dikalahkan Kepentingan

Namun sekali lagi tim tersebut harus tersingkir di babak pertama play-off, Armas kemudian pindah ke Toronto FC pada Januari 2021.

Namun tak lama bekerja di tempat tersebut usai dipecat pada Juli 2021 setelah tim asuhannya kalah telak dengan skor 7-1 dari DC United.

Karier Armas sebagai asisten pelatih maupun pelatih sebenarnya terbilang tak mentereng, namun ada satu hal yang memikat hati Ralf Rangnick dari sosoknya.

Disadur dari The Sun, Chris Armas merupakan aktor di balik mantapnya cara bermain New York Red Bulls soal pemulihan bola atau ball recovery.

Bahkan pemulihan bola New York Red Bulls menjadi yang tercepat di MLS, menggunakan tekanan tinggi dan tanpa gaya menyerang yang terlalu mengada-ada.

Kondisi itulah yang dianggap cocok dengan sistem yang akan dibangun Ralf Rangnick di tubuh Manchester United saat ini.

Kontributor: Eko
Load More