Stephanus Aranditio | Andiarsa Nata
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla berteriak mengistruksikan pemainnya dari luar lapangan saat timnya berhasil menang telak 4-0 Indonesia pada pertandingan Grup A Asian Games ke-18 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8). (ANTARA/INASGOC/Charlie)

Bolatimes.com - Kabar jawaban perpanjangan kontrak dari Luis Milla belum juga menemukan titik terang. Kabar yang beredar pun mengatakan rencana perpanjangan kontrak Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia terancam gagal.

Sebelumnya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) masih merundingkan masalah kontrak Luis Milla usai Timnas Indonesia U-23 gagal lolos di babak 16 besar Asian Games 2018 usai dikalahkan oleh Uni Emirat Arab (UEA) pada pekan lalu.

Namun setelah proses perundingan selesai, PSSI secara resmi mengumumkan bahwa Luis Milla diberi perpanjangan kontrak hingga satu tahun ke depan dengan target menjuarai Piala AFF serta memenangi medali emas SEA Games 2019.

Baca Juga:
Sergio Ramos Tegaskan Tak Peduli dengan Mohamed Salah

Kini PSSI masih menunggu jawaban dari perwakilan Milla terkait perpanjangan kotrak tersebut. Luis Milla yang dikabarkan akan datang ke Indonesia pada Jumat (7/9/2018) untuk membicarakan langsung kontrak perpanjangan tersebut, tapi menjelang hari H, pelatih asal Spanyol itu belum juga menunjukkan tanda-tanda kedatangan.

Dilansir dari FourFourTwo, kini rencana perpanjangan kontra dengan Luis Milla tersebut terancam gagal lantaran sang pelatih belum juga memberikan jawaban.

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla memberi instruksi kepada anak asuhnya saat pemusatan latihan (PSSI)

Dalam proses PSSI menyetujui untuk memperpanjang kontrak Milla, Exco PSSI terlebih dahulu menilai kinerja mantan pemain Real Madrid ini selama 18 menangani tim Merah-Putih. Hasilnya, Luis Milla hanya menang 6 suara dari 13 suara anggota Exco yang sutuju untuk mempertahankan jabatannya.

Baca Juga:
Punya Klub Baru, Beckham Ingin Datangkan Ronaldo dan Rooney

Sementara sisanya, empat tidak setuju, tiga anggota memilih abstain atau tidak memberikan hak pilihnya. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi sendiri setuju untuk mempertahankan Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Pro kontra perpanjangan kontra Luis Milla memang disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari gaji yang sangat besar hingga Luis Milla yang enggan untuk belajar bahasa Indonesia.

Namun melihat PSSI yang mencoba untk menaikkan tawarannya dengan semakin mengajukan sejumlah syarat kepada sang pelatih, sepertinya kemungkinan besar akan membuat Luis Milla takkan menerima perpanjangan kontrak yang ditawarkan oleh PSSI.

Selain syarat harus bisa menjuarai Piala AFF serta memenangi medali emas SEA Games 2019, PSSI juga menyaratkan Luis Milla untuk belajar bahasa Indonesia serta lebih aktif dalam sejumlah program pengembangan sepakbola dan komunikasi dengan klub.

Melihat sejumlah syarat dan target itu tentu menjadi pertimbangan berat buat Luis Milla. Terutama dalam target menjuarai Piala AFF serta memenangi medali emas SEA Games. Target tersebut terbilang sangat berat.

Load More