Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Manajer sementara Manchester United, Ole Gunnars Solskjaer. (Anne-Christine POUJOULAT/AFP).

Bolatimes.com - Manajer sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku sudah yakin sejak awal bahwa anak asuhnya akan menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/2019. Salah satu strategi utamanya adalah mengincar gol cepat.

Harapan Solskjaer pun terkabul. Manchester United sudah unggul satu gol ketika Romelu Lukaku mencetak gol saat pertandingan baru berjalan dua menit. Sepuluh menit kemudian, Les Parisiens sempat menyamakan kedudukan melalui Juan Bernat. Namun, Setan Merah berhasil kembali unggul pada menit ke-30, lagi-lagi Lukaku yang menjadi mengelabuhi Gianluigi Buffon.

Babak kedua berjalan lebih sulit, Manchester United lebih banyak menahan serangan dari Kylian Mbappe cs. Sayangnya, keberuntungan tak menyertai pasukan Paris setelah beberapa upaya mampu digagalkan oleh David de Gea. Justru, pada masa injury time, Setan Merah mampu menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat eksekusi titik putih Marcus Rashford.

Baca Juga:
Ini Penyebab The Minions Gagal Total di Ajang All England 2019

Kemenangan itu pun membawa Manchester United lolos ke babak perempatfinal Liga Champions berkat keunggulan gol tandang dalam agregat 3-3. Meski berbau dramatis, Solskjaer mengaku tidak terkejut karena kemenangan meyakinkan tersebut sudah menjadi rencana dirinya sejak awal.

Romelu Lukaku disambut Marcus Rasford usai mencetak gol ke gawang Paris Saint Germain, Kamis (7/3/2019). Dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions tersebut Manchester United sukses comeback usai menundukkan tuan rumah dengan skor 1-3 dan menang agresifitas gol 3-3. [ANNE-CHRISTINE POUJOULAT / AFP]

"Kami selalu percaya. Kami telah menyiapkan rencana kami dan itu tidak selalu soal penguasaan bola. Rencana kami ialah mencetak gol di 5-10 menit awal dan kami mampu melakukannya," kata Solskjaer di laman resmi UEFA, Kamis (7/3/2019).

Hasil positif atas PSG menjadi catatan impresif tersendiri bagi Solskjaer. Sejak menggantikan Jose Mourinho, performa Setan Metah terbilang luar biasa, yakni dari 17 pertandingan di semua kompetisi, David de Dea cs hanya sekali menelan kekalahan.

Baca Juga:
Gagal Total di All England, Kevin dan Marcus Banjir Dukungan dari Fans

Load More