Duel Timnas Indonesia vs Argentina Rampung Digelar, PSSI Umumkan Hasil Evaluasi Besok

mxkd.sbs - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menerangkan pihaknya bakal mengumumkan hasil evaluasi laga Timnas Indonesia versus Argentina di FIFA Matchday, Jumat (23/6/2023).

Erick Thohir mengaku sudah memperoleh data terkait penyelenggaran duel Timnas Indonesia versus Argentina.

Pada FIFA Matchday Juni 2023, Timnas Indonesia melakoni dua pertandingan. Pertama lawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (14 Juni) dan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 19 Juni lalu.

Baca Juga: 18 Wasit Liga 1 Lolos Seleksi, Erick Thohir Berharap Bisa Jaga Amanah

Laga Timnas Indonesia vs Argentina tentu menjadi sorotan mengingat lawan yang dihadapi adalah juara Piala Dunia 2022. Meski secara pertandingan cukup sukses, tetapi tetap ada kekurangan yang harus diperbaiki.

Salah satu yang mencolok adalah adanya penonton masuk ke dalam lapangan untuk menghampiri pemain Argentina. Padahal, sudah ada imbauan untuk tak melakukan hal tersebut karena bakal ada sanksi diberikan.

Dilaporkan juga banyak penonton tak memiliki tiket masuk ke dalam stadion terutama di akhir-akhir pertandingan. Tentu, ini membuat kecewa mereka yang sudah membeli tiket secara resmi dengan harga cukup mahal.

Baca Juga: Daftar 18 Wasit yang Pimpin Liga 1 2023/2024, Sejumlah Nama Tenar Tak Lolos

Untuk masalah ini, Erick Thohir mengaku akan menggelar konferensi pers, Jumat (23/6/2023). Untuk saat ini, ia sedang terburu-buru karena ada pertemuan di Istana Bogor.

"Besok ada Preskon ya. Jangan semua ditanya hari ini, sudah ada reviewnya, mengenai kebocoran di mana, sampah, dan lain-lain besok," kata Erick Thohir di GBK Arena, Kamis (22/6/2023).

Erick melanjutkan baru akan membuka evaluasi tim nasional besok karena sedang dikejar waktu. Ia mengaku harus segera ke Istana Bogor karena akan membahas renovasi 22 stadion di Tanah Air.

Baca Juga: Meroket Tajam, Perbandingan Followers Rafael Struick Sebelum dan Sesudah jadi Pemain Timnas Indonesia

"Sabar-sabar, ini (konferensi pers wasit dulu, yayasan dulu. Kalau ditahan telat rapat di Istana Bogor, enggak jadi renovasi," pungkasnya.