3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia usai Gagal Kalahkan Thailand

Berikut PR Timnas Indonesia usai ditahan imbang Thailand.

Husna Rahmayunita | mxkd.sbs
Jum'at, 30 Desember 2022 | 10:30 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Thailand Suphanan Bureerat (kiri) dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). Indonesia dan Thailand bermain imbang 1-1. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom).

Pesepak bola Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Thailand Suphanan Bureerat (kiri) dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). Indonesia dan Thailand bermain imbang 1-1. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom).

mxkd.sbs - Timnas Indonesia hanya bisa bermain imbang melawan Thailand dalam lanjutan babak penyisihan grup Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Timnas Indonesia versus Thailand pada matchday ketiga fase Grup A Piala AFF 2022 berakhir imbang dengan skor 1-1.

Hasil ini menyesakkan dada jutaan suporter timnas Indonesia, mengingat laga digelar di markas sendiri, SUGBK. Selain itu banyaknya peluang emas dalam mencetak gol yang gagal dimanfaatkan, tentu hal ini tak lepas dari masalah.

Masalah yang harus diperbaiki Shin Tae-yong guna memaksimalkan hasil di laga selanjutnya, setidaknya ada tiga persoalan krusial yang mesti diperbaiki.

Lantas apa saja masalah yang harus diperbaiki Jordi Amat dkk dalam lanjutan Piala AFF 2022? berikut di antaranya.

1. Finishing

Finishing menjadi masalah utama yang harus diselesaikan para pemain timnas Indonesia, berkaca pada dua kesempatan emas yang terbuang.

Pertama saat melawan Kamboja, Egy Maulana Vikri yang lolos dari jebakan offside usai menerima umpan lambung Jordi Amat.

Gagal memanfaatkan momentum satu lawan satu dengan kiper Kamboja, kaki Egy justru tersangkut saat melakukan gocekan dan bola pun dikuasai pemain lawan.

Kedua melawan Brunei, Hansamu Yama gagal menceploskan bola ke gawang lawan padahal hanya berjarak kurang dari satu meter.

Selain itu gawang Brunei juga dalam keadaan kosong melompong, meski begitu bola hasil pantulan kaki Hansamu justru melayang jauh melewati mistar gawang.

Kemudian, peluang emas Witan juga saat melawan Kamboja saat sudah satu lawan satu dengan kiper, bola hasil sontekkannya entah dibuang ke mana.

Dua kali Witan gagal mengonversi gol lewat skema yang sama, terakhir saat melawan Thailand usai memanfaatkan kesalahan kiper lawan.

Bola hasil sontekkannya justru tak menemui sasaran, padahal gawang sudah kosong melompong dan kiper Thailand berada di belakangnya.

2. Umpan Pendek

Kesalahan dama melakukan umpan pendek, hal ini menjadi biang kerok terciptanya gol penyama kedudukan Thailand yang dicetak Sarach Yooyen.

Umpan Asnawi ke pemain bertahan Indonesia menjadi pemicunya, bola berhasil direbut lawan dan sempat terjadi kemelut di depan gawang skuad Garuda.

Sebelum sepakan Sarach Yooyen membentur pemain belakang Indonesia dan menipu Nadeo yang sudah terlanjur maju cukup jauh.

Bola pun menghujam gawang Indonesia, tentu kondisi ini perlu diantisipasi kembali agar ke depan menjadi lebih baik.

3. Transisi

Meski bermain melawan 10 pemain Thailand, Indonesia masih sangat keteteran dalam bertahan maupun saat melakukan penyerangan.

Serangan-serangan Thailand masih cukup mematikan dengan 10 pemainnya, begitu pula saat bertahan, skuad Gajah Perang memiliki kerapatan yang sulit ditembus lawan.

Transisi dari bertahan ke menyerang maupun sebaliknya timnas Indonesia masih amburadul, tak mampu memanfaatkan keunggulan pemain Thailand.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak