Resmi Degradasi, Apakah Wacana Persipura Jayapura Ikut Liga Australia akan Muncul Kembali?

Pada 2011, pernah ada wacana Persipura Jayapura ikut Liga Australia gara-gara dilarang PSSI tampil di Liga Champions Asia

Jum'at, 01 April 2022 | 11:02 WIB
Persipura Jayapura di Liga 1 2021/2022. (Dok. LIB)

Persipura Jayapura di Liga 1 2021/2022. (Dok. LIB)

mxkd.sbs - Persipura Jayapura akhirnya dipastikan terdegradasi ke Liga 2. Kepastian ini didapatkan pada hasil teraktual di pekan terakhir Liga 1 2021/22.

Meski Persipura mampu mengalahkan Persita dengan skor telak 0-3 di pekan ke-34, hasil ini tidak cukup membawa mereka bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Tanah Air.

Hal ini dikarenakan Barito Putera bermain imbang dengan Persib Bandung dan PSS Sleman mengalahkan Persija Jakarta.

Baca Juga: Profil Aji Santoso, Pelatih Terbaik Liga 1 2021/2022 Milik Persebaya Surabaya

Hasil-hasil yang didapatkan klub ini membuat Persipura menghuni posisi ke-16 klasemen akhir dengan 36 poin. Meski punya koleksi poin sama dengan Barito, Persipura kalah head to head.

Jelas ini menjadi kekecewaan besar bagi publik sepak bola Papua. Pasalnya, Persipura untuk pertama kalinya turun kasta setelah bertahan 28 tahun di kompetisi teratas Tanah Air.

Agar Persipura tetap bisa tampil di kasta tertinggi sepak bola, mereka bisa memilih opsi untuk bermain di negara lain. Ambil contoh, ikut kompetisi di Liga Australia.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Tetap Ingin Lawan Deddy Corbuzier usai Kalah dari Azka

Narasi agar Persipura bermain di Liga Australia sebetulnya sudah pernah muncul pada 2011 silam. Saat itu sedang terjadi kisruh di PSSI yang berujung pada dualisme.

Saat itu Persipura yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Super Indonesia (ISL) tidak diperbolehkan mengikuti Liga Champions Asia (LCA) 2012 oleh PSSI.

Hal ini disebabkan karena PSSI saat itu menyatakan ISL sebagai kompetisi ilegal karena akan membentuk IPL (Indonesia Premier League).

Baca Juga: Fans Persebaya Sedih Taisei Marukawa Hengkang: Ditinggal pas Lagi Sayang-sayangnya

Lantaran hal ini, kapten Persipura di era 90-an, Fernando Fairyo, menyarankan Persipura untuk bermain di Liga Australia saja.

Selain karena keputusan aneh yang diambil oleh PSSI, Fairyo menilai dengan bermain di Liga Australia akan membuat kualitas Persipura semakin meningkat.

Jika menilik regulasi FIFA, langkah untuk bermain di kompetisi Liga Australia bisa saja diambil oleh Persipura karena tidak melanggar peraturan.

Baca Juga: Persipura Jayapura Degradasi, Asisten Shin Tae-yong Sebut Mutiara Hitam Tetap di Hati

Pasalnya, saat ini banyak klub-klub luar negeri yang bertanding bukan di liga negaranya sendiri. Beberapa di antaranya bahkan merupakan klub beken.

Ambil contoh AS Monaco yang bermain di Liga Prancis, padahal mereka merupakan klub yang berasal dari negara kepulauan kecil yaitu Monaco..

Indonesia juga pernah memiliki klub yang bertanding di luar negeri yaitu SAD Indonesia yang mengikuti Liga Uruguay U-19.

Kontributor: Aditia Rizki

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak