Bolaindonesia

Profil Rafid Habibie, Cucu Presiden BJ Habibie yang Jadi Pesepak Bola

Rafid Habibie tidak mengikuti jejak kakeknya sebagai insinyur pesawat terbang, tetapi terjun di dunia sepak bola

Irwan Febri Rialdi | mxkd.sbs

Selasa, 22 Maret 2022 | 14:00 WIB

Cucu almarhum BJ. Habibie, Rafid Habibie, resmi dikontrak Borneo FC hingga akhir kompetisi Shopee Liga 1 2019 dengan opsi perpanjangan, Senin (16/6/2019). (HO/Instagram Borneo FC)

mxkd.sbs - Presiden Indonesia yang ketiga, Bacharuddin Jusuf Habibie, ternyata memiliki seorang cucu yang berkarier di dunia sepak bola, yakni Rafid Habibie.

Rafid Habibie awalnya muncul ke publik saat mengikuti seleksi timnas Indonesia U-19 yang saat itu masih diasuh oleh Indra Sjafri.

Ketika itu, Rafid Habibie sempat menjadi sorotan publik karena dia berstatus sebagai cucu keponakan Presiden BJ Habibie.

Selain timnas U-19, Rafid juga tercatat pernah berlatih bersama Bali United, Persib Bandung, hingga Borneo FC. Dia juga pernah berkarier di Italia sebelum pulang ke Indonesia.

Profil Rafid Habibie

Pemain yang memiliki nama lengkap Muhammad Rafid Habibie tersebut tercatat lahir di Jakarta pada 24 Juli 2000 dari pasangan Rully Habibie dan Evi.

Sebagai informasi, Rafid Habibie merupakan cucu mantan duta besar Republik Indonesia di Inggris, Junus Effendi Habibie, yang tak lain merupakan adik mantan Presiden BJ Habibie.

Pada tahun 2016, Rafid pernah menimba ilmu secara langsung di bawah asuhan Indra Sjafri yang ketika itu menjabat sebagai pelatih Bali United.

Pasalnya, Rafid hendak mengikuti uji coba atau trial di Sporting Lisbon Academy, akademi sepak bola milik Sporting Lisbon yang berbasis di Portugal.

Sebelumnya, Rafid mengawali kiprahnya di dunia sepak bola saat berlatih bersama SSB Sam’s Soccer Academy International.

Bersama klubnya itu, ia pernah mengikuti sebuah turnamen di Spanyol. Selama turnamen itu, bakatnya juga mendapatkan pantauan dari staf pelatih Sporting Lisbon.

Pada usia 17 tahun, Rafid juga pernah berlatih bersama Perugia Calcio dan sempat bermain di klub kasta bawah, Santarcangelo Calcio 1926.

Akhirnya, namanya dikenal luas oleh publik setelah Rafid bersama 11 pemain Indonesia di luar negeri lainnya dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas Indonesia U-18 arahan Indra Sjafri.

Seleksi itu merupakan ajang persiapan tim asuhan Indra Sjafri sebelum tampil di ajang Piala AFF U-18 2017 yang berlangsung di Myanmar.

Namun, dari 12 nama pemain luar negeri yang dipanggil, Rafid tak masuk seleksi. Hanya ada dua nama yang ketika itu lolos, yakni Syahrian Abimanyu dan Samuel Christianson.

Sebab, Rafid ketika itu gagal melanjutkan seleksi lantaran mengalami cedera MCL. Padahal, Indra Sjafri ingin melihat secara langsung kemampuannya.

Namun, dokter dan fisioterapis timnas U-19 menganjurkan untuk tak memainkan Rafid karena kondisi cederanya yang tak memungkinkan.

Sepulang dari Italia, Rafid memilih kembali ke Indonesia dan bergabung dengan sejumlah klub, salah satunya Persib Bandung B.

Dia sebetulnya sempat ditawari untuk bergabung dengan tim Persib U-21, tetapi memilih untuk mencari peruntungan lainnya.

Pada September 2019, Rafid pernah menjalani trial bersama Borneo FC karena diundang oleh Presiden Klub, Nabil Husein, dan pelatih kepala, Mario Gomez.

Kontributor: Muh Adif Setiawan