Lelang Tiga Barang, Shahar Ginanjar Dapat Rp 8,5 Juta untuk Perangi Corona

mxkd.sbs - Program 'Lelang Satu Hati Lawan Corona' edisi ketiga yang melelang jersey, sarung tangan, dan jaket kepunyaan kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar, resmi ditutup. Tiga barang tersebut terlelang di angka Rp 8,5 juta.

Pemenang sesi lelang kali ini adalah Muhammad Haykal Fariz, pemilik akun instagram @hyklfrz. Ia mengalahkan para pesaingnya di angka tersebut.

Nantinya, hasil dari lelang ini akan disumbangkan untuk Kota Jakarta melawan virus corona melalui kitabisa.com.

Baca Juga: Berikut Empat Pemain yang Pernah Tersandung Skandal Seks Selain Kyle Walker

Shahar mengaku senang barang-barang berharganya, termasuk jersey juara di musim 2018 dapat terlelang di angka tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu Jakarta melawan virus corona.

"Alhamdulillah bisa menyentuh harga 8,5 juta rupiah. Saya berharap dapat membantu Jakarta melawan pandemi ini. Semoga atas niat tulus yang bersangkutan diberkahi kesehatan dan rezeki dari Allah SWT," kata Shahar seperti dikutip dari laman resmi Persija.

Sang pemenang lelang, Muhammad Haykal mengaku tidak terlalu mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Namun, demi memerangi virus corona hatinya pun tergerak membantu.

Baca Juga: Tunda Rilis Jersey Timnas Indonesia, Mills Sumbang APD untuk Perangi Corona

"Saya sangat senang ya dapat memenangkan lelang ini. Walau saya tidak terlalu mengikuti perkembangan sepak bola, namun saya ingin membantu melawan COVID-19. Nantinya barang-barang Shahar akan saya pajang di rumah saya," jelasnya.

Sebelumnya, penggawa Persija yaitu Riko Simanjuntak melelang jersey miliknya di angka Rp 5,1 juta. Lalu, Marko Simic rela melepas medali juara Liga 1 2018 kepunyaannya dengan lelang di angka Rp 26 juta.

Sampai saat ini, jumlah donasi yang diinisiaai oleh Persija dari 'Lelang Satu Hati Lawan Corona' berjumlah Rp 39,6 juta.

Baca Juga: Wayne Rooney Kritik Keras Wacana Pangkas Gaji di Inggris

Persija belum sampai di situ. Akan ada lelang-lelang lainnya yang dilakukan oleh para penggawa Persija untuk memerangi virus corona.