mxkd.sbs - Penjaga gawang Tottenham Hotspur, Pierluigi ini dilaporkan melanggar peraturan UEFA karena sarung tangan yang dikenakan di Liga Konferensi Eropa.
Pierluigi ini sejatinya merupakan kiper pinjaman Tottenham Hotspur dari Atalanta yang diturunkan di Liga Konferensi Eropa.
Pada matchday pertama Liga Konferensi Eropa melawan Rennes, Pierlugi ini mengenakan sarung tangan kiper dengan motif yang dilarang UEFA.
Baca Juga: Maria Vania Ajak Ngegym, Netizen Pangling: Ada yang Beda
ini memakai sarung tangan berwarna biru yang merupakan produk dari Reusch. Menurut UEFA logo pabrikan dianggap terlalu besar.
Dan hal itu bertentangan dengan aturan yang diterapkan UEFA, hingga Spurs pun mendapat teguran usai pertandingan itu.
Dilansir dari The Sun, tak hanya teguran sangki lanjutan juga bakal dikenakan Tottenham jika kesalahan serupa berlanjut.
Baca Juga: Dokumen Bermasalah, Kelechi Iheanacho Dideportasi dari Polandia
Benar saja, pada matchday kedua Liga Konferensi Eropa melawan Mura pada Jumat (1/10/2021) ini bandel dan tetap memakai sarung tangan yang sama.
Meskipun hanya kebobolan satu gol atas kemenangan 5-1 melawan Mura, sikapnya mengenakan sarung tangan dengan motif yang dilarang kembali menarik perhatian.
ini sejatinya dipinjam dari Atalanta sebagai pelapis Hugo Lloris, kualitasnya pun terbukti saat membawa Spurs memetik kemenangan atas Wolves di Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Vs Malaysia di Perempat Final Piala Sudirman Hari Ini
Belum ada tanggapan resmi dari UEFA atas sikap ini mengenakan sarung tangan yang sama, namun mereka bisa berkaca pada kasus jersey tandang Inter Milan.
Jersye dengan motif ular itu disebut sebagai pola yang tidak teratur, meskipun aturan UEFA terkait pola jersey tidak dibatasi.
Meskipun terdapat beberapa pengecualian yang membuat tim tidak boleh sembarangan dalam mengeluarkan pola pada jersey.
Baca Juga: Selain #DejanOut, Suporter PSS Sleman Gaungkan Dua Kata Kunci Ini
Seperti tidak boleh bergambar atau mengandung gambar, ilustrasi hingga simbol lainnya, hal ini dianggap sebagai elemen dekoratif.
Inter Milan pun harus menghapus pola ular yang ada pada jersey tandang mereka jika berlaga di Liga Champions atau kompetisi internasional UEFA lainnya.
Meskipun aturan itu sebenarnya tidak diterapkan di kompetisi domestik, Inter sudah tak memakai pola ular saat bertandang ke markas Shakhtar Donetsk.
"Pola tidak boleh bergambar, tidak boleh mengandung gambar, ilustrasi atau simbol lain," tulis aturan UEFA dikutip dari Sportbible.
"Pola tidak diizinkan untuk mengidentifikasi produsen atau sponsor yang relevan." lanjut bunyi aturan UEFA.